Protein
merupakan segolongan besar senyawa organik yang dijumpai dalam semua makhluk hidup. Protein terdiri dari karbon,
hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kebanyakan juga mengandung sulfur.
Protein plasma mencapai 7% plasma dan
merupakan satu-satunya unsur pokok plasma yang tidak dapat menembus membran kapilar
untuk mencapai sel. Ada 3 jenis protein plasma yang utama: albumin, globulin,
dan fibrinogen.
1. Albumin adalah protein plasma yg
terbanyak , sekitar 55 sampai 60%, tetapi ukurannya paling kecil. Albumin disintesis
dalam hati dan bertanggung jawab untuk tekanan osmotik koloid darah.
Keberadaannya dalam plasma menciptakan
kekuatan osmotik yang mempertahankan volume cairan dalam ruang vaskuler
Selain itu albumin juga berfungsi sebagai penyuplai
jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zatzat sisa dan memiliki peranan
sebagai imunitas terhadap penyakit.
2. Globulin membentuk sekitar 30% protein
plasma, Globulin berfungsi untuk pembentukan antibody
Globulin merupakan salah satu golongan
protein yang tidak larut dalam air, mudah terkoagulasi oleh panas, mudah larut
dalam larutan garam dan membentuk endapan dengan konsentrasi garam yang tinggi.
Glubolin disusun oleh dua komponen yaitu legumin dan vicilin (Menurut Harrow et
al (1962))
Ada 3 macam globulin yaitu:
Alfa dan beta globulin disintesis dalam
hati, dengan fungsi utama sebagai molekul pembawa lipid, beberapa hormon,
berbagai substrat , dan zat penting tubuh lainnya.
Gamma globulin (imunoglobulin) adalah
antibodi. Ada 5 jenis imunoglobulin yang diproduksi jaringan limfoid dan
berfungsi dalam imunitas.
3. Fibrinogen membentuk 4% protein plasma ,
disintesis di hati dan merupakan komponen esensial dalam mekanisme pembekuan
darah.
Saat terjadi luka, benang-benang fibrin
akan terbentuk dan membentuk anyaman untuk menjaring sel darah dan menutupi
luka.
Salah satu tahap yang banyak digunakan untuk pemurnian protein adalah pengendapan protein.
Pengendapan ini dapat dilakukan dengan mengubah kekuatanionik, pH, penambahan
pelarut organik, polimer dan penambahan garam. Garam– garam yang efektif
digunakan pada proses pengendapan protein adalah garam yangmulti anonik seperti sulfat, fosfat, dan sitrat
(Scopes, 1994).
Makasi banyak