Sabtu, 19 Januari 2013

Sistem Endokrin

,


       Sistem endokrin disebut juga dengan sistem hormonal, yaitu sistem kalenjar yang dapat menghasilkan hormon-hormon yang dapat didistribusikan melalui sirkulasi sistemik menuju berbagai organ-organ tubuh guna untuk mempengaruhi atau mengatur fisiologi sel-sel tubuh. Hormon dalam tubuh dapat berfungsi sebagai pengatur berbagai fungsi sel tubuh, misalnya dalam mempercepat reaksi dalam tubuh, dalam metabolisme maupun transport senyawa dalam sel.

     Secara umum sistem hormonal dibedakan menjadi 2 yaitu hormon lokal dan hormon sistemik. Hormon lokal adalah sistem hormon yang dilepaskan hanya pada bagian tertentu dan untuk mempengaruhi daerah yang spesifik /lokal. Contohnya adalah hormon sekretin, hormon ini dihasilkan oleh mukosa duodenum yang berfungsi untuk mengatur pH dalam usus melalui pengaturan sekresi asam lambung dengan bikarbonat. Hormon sistemik adalah hormon yang dilepaskan dan didistribusikan pada daerah yang luas dan memiliki efek sistemik. Contoh dari hormon ini adalah Adrenalin dan nor-adrenalin. Dalam sistem hormonal juga terdapat istilah negatif feedback yaitu upaya pengaturan produksi hormon. Berikut merupakan organ-organ yang dapat menghasilkan hormon :

1. Hipotalamus
        Secara anatomi hipotalamus terdapat dalam otak bagian dalam. Hipotalamus merupakan organ utama dalam menghasilkan hormon, karena selain hipotalamus sendiri dapat menghasilkan hormon secara langsung namun juga dapat mengaktivasi organ tertentu untuk melepaskan hormon. Contoh organ yang dapat diaktivasi oleh hipotalamus dalam menghasilkan hormon adalah kalenjar hipofisis anterior.

          Hipotalamus à Hipofisis Anterior à Somatotropin, FSH, LH, TSH, ACTH, dll
                        (mengaktivasi)        (menghasilkan)

Contoh hormon yang dilepaskan oleh hipotalamus adalah sebagai berikut :
A. Vasopresin
        Vasopresin disebut juga dengan ADH (anti diuretik hormon) yang berfungsi untuk meningkatkan penyerapan air dalam nefron sehingga akan meningkatkan volume darah.
B. Growth Hormon Releasing Hormon (GHRH)
       Hormon ini digunakan untuk melepaskan / merangsang pelepasan hormon pertumbuhan (somatotropin) dari kalenjar hipofisis anterior.
C. Thyrotropin Releasing Hormon (TRH)
      Hormon ini berfungsi untuk merangsang pelepasan Thyroid Stimulating Hormon dari kalenjar hipofisis anterior yang selanjutnya akan menghasilkan hormon tiroid, tri-idotironin, dan kalsitonin.
D. Gonadotropin Releasing Hormon (GnRH)
       Hormon ini merupakan hormon yang berhubungan dengan sel reproduksi yang menghasilkan gamet.
E. Corticotropin Releasing Hormon (CRH)
       Hormon ini berfungsi dalam mengaktivasi / merangsang pelepasan hormon adrenokortikotropin releasing hormon (ACTH) dari kalenjar hipofisis anterior.  

2. Kalenjar Hipofisis Anterior
       Organ ini terdapat juga dalam otak. Hormon ini bekerja setelah diaktivasi oleh hipotalamus. Hormon ini menghasilkan hormon yang memiliki efek yang luas dalam tubuh. Hormon yang dihasilkan sebagai berikut :
A. Somatotropin
       Hormon ini disebut juga dengan growth hormon yaitu hormon yang berperan dalam merangsang pertumbuhan sel. Pelepasan hormon ini diatur oleh GHRH dari hipotalamus.
B.  Tirotropin
         Hormon ini berfungsi untuk merangsang pelepasan tiroid yang berfungsi dalam hal proses reaksi kimia dalam tubuh. Selain itu hormon ini melepaskan hormon tri-idotironin dan kalsitonin.
C. Adrenokortikotropin
      Hormon ini berfungsi untuk merangsang pelepasan kortikosteroid yaitu glukokortikoid ataupun mineralokortikoid maupun androgen.
D. Folikel Stimulating Hormon (FSH)
      Hormon ini dilepaskan setelah diaktivasi oleh GnRH. Hormon ini pada wanita berfungsi untuk merangsang pematangan folikel dalam ovarium, folikel sendiri merupakan tempat/ mengandung ovum. Sedangkan pada laki-laki berfungsi dalam pematangan tubulus seminiferus.
E. Luteinzing Hormon (LH)
     Sama halnya dengan FSH, hormon ini dilepaskan setelah diaktivasi oleh GnRH. Pada wanita hormon ini berfungsi dalam proses ovulasi. Sedangkan pada laki-laki hormon ini berfungsi dalam pembentukan testosteron dari sel Leydig.

3.  Kalenjar Hipofisis Posterior
       Sama seperti kalenjar hipofisis anterior, kalenjar ini dalam menghasilkan hormon diaktivasi oleh hipotalamus. Dari segi anatomi kalenjar hipofisis posterior terletak dalam otak dan bersebelahan dengan kalejar hipofisis anterior. Kalenjar ini berperan dalam menyimpan oksitosin da vasopresin. Oksitosin berperan dalam kontraksi otot polos uterus dan pada proses laktasi. Sedangkan vasopresin merupakan suatu anti diuretik hormon. Vasopresin dihasilkan oleh kalenjar hipofisis anterior sedangkan oksitosin dihasilkan langsung oleh hipotalamus.

4. Kalenjar Epifisis
     Kalenjar ini terdapat juga dalam otak. Berperan dalam menghasilkan melatonin dan dimetiltriptamin. Berfungsi sebagai pengatur jam tidur. ???

5. Kalenjar Tiroid
     Kalenjar ini terdapat dalam area leher. Hormon yang dihasilkan adalah tiroksin, tri-idotironin, dan kalsitonin. Hormon tiroksin dan tri-idotironin berperan dalam pengaturan metabolisme sel dan reaksi kimia dalam tubuh. Sedangkan kalsitonin berfungsi dalam merangsang pembelahan sel tulang.

6. Pankreas
      Organ ini selain merupakan penghasil enzim yang sangat penting dalam tubuh juga menghasilkan hormon yang tak kalah penting. Dalam pankreas terdapat suatu unit struktural yang dinamakan langerhans islet atau biasa disebut dengan sel pulau langerhans. Sel α1 langerhans menghasilkan hormon somatostatin. Sel α2 langerhans menghasilkan hormon gukagon . Sedangkan sel β langerhans menghasilkan hormon insulin. Hormon Insulin berperan dalam penurunan kadar glukosa darah dengan memasukkan glukosa dari sirkulasi sistemik menuju dalam sel tubuh untuk bahan untuk reaksi biokimia tubuh. Hormon Glukagon berfungsi untuk menaikkan kadar glukosa darah, biasanya glukagon dilepaskan pada saat kondisi kelaparan sehingga meningkatkan kadar glukosa darah. Sedangkan Somatostatin berperan dalam mengatur pelepasan Insulin dan Glukagon.

7. Kalenjar Adrenal
     Kalenjar Adrenal terdapat diatas organ Ginjal. Kalenjar adrenal sendiri terdapat 2 bagian yaitu korteks adrenal dan medula adrenal.

A. Medula Adrenal
       Medula adrenal merupakan bagian yang lebih dalam dari kalenjar adrenal. Medula adrenal menghasilkan Adrenalin, nor-adrenalin, dopamin, dll. Berfungsi pada sistem syaraf pusat maupun dalam sistem syaraf otonom.

B. Korteks Adrenal
      Korteks adrenal merupakan bagian luar dari kalenjar adrenal. Hormon yang dihasilkan oleh korteks adrenal meliputi Glukokortikoid, Mineralokortikoid, dan Androgen. Glukokortikoid dan Mineralokortikoid disebut juga dengan Kortikosteroid. Androgen selain dihasilkan oleh kalenjar adrenal juga dihasilkan oleh testis. Glukokortikoid berfungsi untuk mengatur metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Sedangkan Mineralokortikoid berperan dalam pengaturan elektrolit dan keseimbangan air dalam tubuh.

8. Testis
    Dalam organ ini terdapat sel Leydig yang berperan dalam menghasilkan testosteron atau disebt juga dengan androgen. Hormon ini berfungsi dalam pertumbuhan organ kelamin laki-laki dan pembentukan sifat sekunder laki-laki.

9. Korpus Luteum dan Folikel Ovarium
     Hormon penting yang disekresi adalah esterogen dan progesteron. Estrogen merupakan hormon yang berfungsi dalam pertumbuhan organ seksual wanita dan juga dalam pertumbuhan sifat sekunder wanita. Sedangkan progesteron berfungsi untuk menyiapkan uterus untuk menerima dan mengembangkan sel telur/ ovum yang telah dibuahi oleh sperma.

10. Jantung
     Organ ini juga dapat menghasilkan hormon. Hormon yang dihasilkan adalah peptida natriuretik yang berguna dalam penurunan tekanan darah.

11. Ginjal
    Unit fungsional terkecil ginjal yaitu nefron menghasilkan hormon renin angiotensin yang berperan dalam pengaturan tekanan darah.

12. Saluran Pencernaan
       Dalam duodenum menghasilkan hormon sekretin yang berfungsi secara lokal yaitu untuk pengaturan pH. Pada lambung menghasilkan hormon somatostatin, histamin, grelin, dll.



Referensi :
- Nugroho. Agung Endro, 2012, Farmakologi : Obat-obat penting dalam pembelajaran ilmu farmasi dan dunia kesehatan, Pustaka Pelajar : Yogyakarta
 

Just an Ideas and Creativity Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates